Gusti Suganda

Edi-Purwanto.jpg

Gusti Suganda bergabung dengan Tropenbos Indonesia pada tahun 2018 sebagai fasilitator tata kelola desa. Berpengalaman mendampingi kelembagaan desa, mendorong pembentukan peraturan desa, memfasilitasi pendirian dan/atau pengembangan BUMDes serta memfasilitasi pengembangan strategi pemasaran produk usaha masyarakat, Gusti memulai keterlibatannya dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat melalui program nasional Program Pembangunan Kecamatan/PPK tahun 2002 -2005, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM Mandiri) 2005-2010 dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Sumber Daya Alam (PNPM-Green, 2010-2012) di Sulawesi Tenggara. Pada 2012 hingga 2017 bertugas sebagai Field Coordinator Yayasan Operasi Wallacea Terpadu (OWT) untuk proyek TFCA Kalimantan dan MCA Indonesia.

Sejak bergabung dengan Tropenbos Indonesia, Gusti bertugas memfasilitasi kelompok kerja multi-pihak, pembentukan unit usaha desa (BUMDes), dan memfasilitasi petani kelapa sawit dalam penerapan Good Agricultural Practices (GAP). Saat ini ia juga berperan sebagai Koordinator Lapangan untuk Green Livelihood Alliance (GLA) 2.0, sebuah program yang dilaksanakan Tropenbos Indonesia di Lanskap Ketapang-Kayong Utara, Kalimantan Barat, yang melibatkan kegiatan antara lain fasilitasi Kawasan Konservasi Masyarakat Adat (ICCA), mempromosikan GAP kepada masyarakat (IPLC) untuk mengelola lahan budidaya mereka secara berkelanjutan, membantu masyarakat dalam mengajukan skema Perhutanan Sosial dan meningkatkan kapasitas petani menuju legalitas kebun mereka dan sertifikasi ISPO.