Publikasi 

Menilai Potensi dan Tantangan Pengembangan Skema RBP REDD+ : Pembelajaran dari Hutan Rawa Gambut Pematang Gadung, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat

Publikasi

Penulis: Edi Purwanto, Iwan Tri Cahyo Wibisono, Dipa Satriadi, Telly Kurniasari, Kasuma Wijaya and Idsert Jelsma

Indonesia - 2020

Unduh
Unduh
Untuk mendorong realisasi RBP-REDD+, Tropenbos Indonesia bekerjasama dengan Wetlands International Indonesia melakukan studi kasus di Hutan Rawa Gambut Pematang Gadung (HRGPG), Kabupaten Ketapang di Kalimantan Barat. Studi ini memberikan pembelajaran penting tentang peluang dan pengembangan - skema RBP. Studi ini menawarkan metode pendugaan cadangan biomassa karbon di atas dan dibawah permukaan gambut yang diperkirakan mencapai 40 juta tC. Studi ini memperkirakan bahwa proyek REDD+ yang diimplementasikan dengan benar dapat mengurangi emisi karbon sekitar 14 juta tCO2-e antara 2019-2041 dibandingkan dengan skenario Business as Usual (BaU). 
 
Infobrief ini adalah ringkasan dari laporan Tropenbos and Wetlands International Indonesia (lihat Wibisono dan Dipa, 2019). Infobrief ini memberikan ilustrasi singkat tentang kerangka kerja kebijakan yang relevan, metodologi yang digunakan untuk penilaian stok karbon, analisis SWOT yang menyoroti masalah-masalah yang relevan untuk mencapai keberhasilan implementasi skema RBP-REDD+ di HRGPG dan menyediakan langkah-langkah ke depan bagi para pemangku kepentingan terkait. 

Order this publication

*
*
*
*
*
*

Bagian berikut tidak diisi dengan benar:

  •