Pertemuan Kemitraan Strategis CSO di Kedubes Belanda, Jakarta

Pertemuan Kemitraan Strategis CSO di Kedubes Belanda, Jakarta

Indonesia - 06 August, 2018

Tropenbos Indonesia (TI) yang diwakili oleh Dr. Edi Purwanto, Direktur, dan Irene Koesoetjahjo, Communication Officer, turut ambil bagian dalam “Strategic Partnership Meeting” yang diselenggarakan Kedubes Belanda di Jakarta pada 23 Juli 2018. Berbagai CSOs (Civil Society Organizations) yang bermitra dengan organisasi/lembaga dari Belanda dalam sejumlah proyek dan aliansi kegiatan hadir didalam pertemuan ini. Acara dibuka oleh Ferdinand Lahnstein, Minister Plenipotentiary/Charge d’affairs Kedutaan Belanda dan selanjutnya presentasi diberikan oleh Joost Nuijten, Wakil Kepala Urusan Ekonomi Kedutaan Belanda. Materi yang disampaikan berkaitan dengan nota kebijakan baru yang dikeluarkan oleh Badan Kerja sama Pembangunan dan Perdagangan Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri Belanda.

Dalam presentasinya Joost menyebutkan, Pemerintah Belanda mengakui pentingnya kemitraan strategis dengan CSO yang akan meningkatkan kualitas dan efektivitas kebijakan yang dikeluarkan. Ia juga mengatakan, untuk saat ini Pemerintah Belanda berniat tetap melanjutkan kemitraan tersebut dalam bentuk dukungan terhadap CSO dan pada saat yang sama lembaga-lembaga Belanda akan melakukan peran yang berbeda, dengan lebih berfokus terhadap inovasi, komunikasi, dan lobby di tingkat internasional.
 
Sejumlah isu yang menjadi fokus dalam nota kebijakan baru tersebut, menurut Joost, diantaranya adalah investasi di tingkat global yang mengacu kepada prinsip-prinsip tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), seperti pencegahan konflik, penurunan angka kemiskinan dan ketidaksetaraan, pertumbuhan investasi berkelanjutan, dan kegiatan-kegiatan yang terkait dengan perubahan iklim. Sementara itu, untuk perdagangan dan investasi, fokus akan diberikan khususnya terhadap usaha pemula dan berskala kecil hingga menengah (UKM) serta diplomasi melalui ilmu pengetahuan dan inovasi. Fokus lain yang tak kalah penting adalah kesetaraan gender dan penguatan perempuan termasuk dalam pengambilan keputusan dan kepemimpinan, kemandirian ekonomi, menghilangkan tindak kekerasan, maupun pencegahan konflik.
 
IMG_0746_res.jpg
 
Dalam pertemuan ini, para CSO berkesempatan melakukan tanya jawab terkait nota kebijakan baru tersebut, bertukar pengalaman sebagai pembelajaran seputar lobby dan advokasi dengan Nina Rossiana dari UTZ dan RA (Rainforest Alliance), serta berdiskusi dengan topik “forum para pihak” dan “public-private-partnership” (PPP). Ada pula sesi dimana peserta dibagi dalam lima kelompok dan masing-masing kelompok bekerja bersama untuk membahas sebuah topik yang dipilih terkait dengan 5 isu, yaitu isu lingkungan, tujuan pembangunan berkelanjutan, kesepakatan yang dapat ditegakkan, hak kesehatan reproduksi dan seks, serta media. Kali ini para CSO benar-benar memiliki kesempatan untuk duduk bersama, dan bekerja bersama-sama membahas tentang isu-isu tertentu, yang bisa menjadi latihan untuk kolaborasi yang sebenarnya. (IRK)