02 August 2024 Indonesia
Krisis hutan dan keanekaragaman hayati, krisis iklim, krisis sosial, krisis ekonomi, dan masih banyak lagi krisis lainnya adalah realitas masa kini yang sulit diatasi, bukan karena masyarakat kurang kreatif, tetapi karena sistem pendidikan formal yang sering kali kurang berwawasan kearifan lokal. Inilah yang disampaikan Cora van Oosten, dari divisi pengembangan kapasitas dan pendidikan di CIFOR-ICRAF saat memberikan penutup pada acara Youth Workshop yang diselenggarakan oleh Tropenbos International (TBI) bekerja sama dengan NTFP Asia di Jakarta, 24 Juli 2024. Cora menjadi salah satu narasumber dalam diskusi panel yang diikuti oleh sekitar 30 pemuda yang berasal dari berbagai lanskap di beberapa negara Asia, yaitu Vietnam, Myanmar, Kamboja, Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Para youth ini baru saja menghadiri Youth Camp YEEHA (Youth Engagement and Empowerment Hive in Asia) di Palu, 17-23 Juli 2024.
30 July 2024 Indonesia
Sekitar 50 pemuda dari berbagai lanskap di Asia, seperti dari Filipina, Vietnam, Malaysia, Myanmar, Kamboja, dan Indonesia berkumpul di Palu, Sulawesi Tengah, untuk mengikuti youth camp bertajuk "Youth Engagement and Empowerment Hive in Asia" (YEEHA) pada 17 – 23 Juli 2024. Acara tahunan ke-3 yang diselenggarakan secara rutin oleh NTFP Asia ini, untuk tahun ini diselenggarakan bersama dengan Tropenbos International (TBI). Delapan pemuda yang mewakili lanskap-lanskap Tropenbos di Asia berpartisipasi dalam youth camp ini – 3 orang dari Forest Foundation Filipina, 2 dari Tropenbos VietNam, dan 3 dari Tropenbos Indonesia. TBI mendukung acara ini dalam kerangka proyek kepemimpinan kaum muda "Youth it Lose it" yang telah dilaksanakan di Amazon, Afrika dan kini direplikasi di Asia.
12 June 2024 Indonesia
Pesatnya perkembangan teknologi digital membuat dunia maya menjadi ranah tak terbatas yang sangat terbuka untuk dijelajahi. Internet dan social media menjadi alternatif utama untuk mengakses maupun berbagi informasi. Ini juga menjadi platform baru bagi masyarakat awam di luar profesi jurnalisme untuk berbagi aneka informasi layaknya wartawan professional dengan berita yang ditulisnya. Kesempatan menjadi jurnalis warga terbuka luas bagi siapapun, termasuk kaum muda.
21 April 2024 Indonesia
PT Kayung Agro Lestari (PT KAL) merupakan perusahaan kebun sawit besar di Kabupaten Ketapang yang telah menjadi partner terbaik Tropenbos Indonesia (TI) dalam pelestarian hutan sejak tahun 2016. Sejak tahun 2018, PT KAL bersama stakeholders di Provinsi Kalbar dan Kabupaten Ketapang, telah bekerjasama dengan TI untuk menyusun Rencana Pengelolaaan Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Lanskap Sungai Putri-Gunung Tarak- Gunung Palung, Kabupaten Ketapang. Dalam KEE tersebut, PT KAL telah mengalokasikan wilayah High Conservation Value/HCV-nya seluas 3.688 ha atau 29% dari total KEE (12,918 ha) dan KEE tersebut telah disahkan oleh Peraturan Gubernur No. 718/2017 (https://bit.ly/49LNnzB). Setelah melalui proses yang cukup panjang akhirnya dokumen Rencana Pengelolaan KEE tersebut disahkan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Bapak Sutarmadji, SH., M.Hum, pada tanggal 15 Agustus 2023.
01 December 2023 Indonesia
Tropenbos Indonesia terus berupaya mencegah kebakaran hutan dan lahan di lahan gambut Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Melalui kolaborasi bersama UPT KPH Ketapang Selatan (Kesatuan Pengelolaan Hutan Wilayah Ketapang Selatan), Tropenbos Indonesia menyelenggarakan pelatihan 'Sistem Pemantauan Lahan Gambut', pada Senin hingga Rabu, 27-29 November 2023. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya sistem pemantauan lahan gambut berbasis multipihak serta memberikan kapasitas kepada peserta untuk menerapkan sistem pemantauan lahan gambut. Pelatihan terdiri dari sesi teori dan kelas yang diselenggarakan di Hotel Borneo Ketapang, dan praktik lapangan yang dilaksanakan di Hutan Desa Sungai Besar.
26 November 2023 Indonesia
Bersama dengan Kedutaan Besar Belanda, Tropenbos Indonesia (TI) dan Tropenbos International (TBI) menyelenggarakan lokakarya bertajuk “Memperluas Agroforestry di Indonesia” yang diselenggarakan di Ritz Carlton, Jakarta, pada tanggal 23 November 2023. Lokakarya ini diselenggarakan secara hybrid dengan peserta lebih dari 100 orang, baik yang hadir secara offline maupun online. Mereka berasal dari berbagai latar belakang seperti lembaga pemerintah, LSM/CSO, sektor swasta, serta universitas dan Lembaga penelitian. Pidato pembukaan diberikan oleh Direktur Tropenbos Indonesia, Edi Purwanto, dan Direktur Tropenbos International, Joost van Montfort, serta perwakilan dari Kedutaan Belanda, Joost van Uum, Konselor Pertanian Kedutaan Besar Belanda. Sedangkan keynote speaker disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan (PSKL), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bambang Supriyanto.