Filter

10 June 2021 Indonesia

Serial Webinar “Mengelola Yang Tersisa” seri#19 Belajar dari Penggerak Wirausahawan Hutan

Pendampingan pasca perolehan izin Perhutanan Sosial (PS) ternyata berperan besar dalam mendukung keberhasilan usaha masyarakat. “Saat ini sudah begitu banyak upaya dari lembaga sipil untuk pendampingan masyarakat, untuk mendapatkan izin PS, namun keberhasilan masyarakat (melakukan usaha perhutanan sosial) ternyata banyak ditentukan oleh pendampingan yang dilakukan pasca perolehan izin,” kata Edi Purwanto, Direktur Tropenbos Indonesia dalam acara webinar series #19 “Mengelola yang Tersisa” yang pada Sabtu, 5 Juni 2021 lalu mengangkat topik “Belajar dari Penggerak Wirausahawan Hutan”. Hadir sebagai narasumber dalam webinar ini adalah mereka yang telah berperan nyata dalam meningkatkan kelembagaan maupun akses pasar dari usaha masyarakat yang berbasis hutan.

Selanjutnya

26 May 2021 Indonesia

Serial Webinar “Mengelola Yang Tersisa” Seri#18 Implikasi Kelola SDH Pasca UUCK

Setelah membahas topik terkait Undang-Undang Cipta Kerja (UUCK) No.11/2020 dalam dua webinar terdahulu, webinar series Tropenbos Indonesia “Mengelola Yang Tersisa” #18 ini kembali mengulas topik seputar implikasi UUCK terhadap pengelolaan sumber daya hutan (SDH). Hadir sebagai narasumber adalah para pakar di bidang perhutanan sosial, baik dari perwakilan pemerintah, akademisi, maupun praktisi. Acara yang berlangsung Sabtu, 22 Mei 2021 ini diikuti oleh sekitar 500 peserta baik melalui zoom maupun youtube.

Selanjutnya

16 May 2021 Indonesia

Serial Webinar “Mengelola Yang Tersisa” Seri #17. Menjaga Satwa Nusantara* (*Jawa dan Sumatera)

Mengelola hutan yang tersisa adalah juga mengelola keanekaragaman hayati, termasuk satwa liar yang ada di dalamnya, terlebih jenis-jenis satwa liar yang kini semakin langka atau bahkan terancam punah, seperti gajah, harimau, dan badak. Menurut Wiratno, Direktur Jenderal Konservasi Sumberdaya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), berbagai jenis mamalia yang dilindungi ternyata juga ditemukan di luar kawasan konservasi, seperti di hutan produksi, di kebun sawit, di kebun karet, di hutan tanaman industri (HTI), dan sebagainya. “Kita mendapat tantangan beyond the boundaries of protected areas,” tuturnya dalam webinar series Tropenbos Indonesia “Mengelola Yang Tersisa” ke-17 bertajuk “Menjaga Satwa Nusantara” yang berlangsung Sabtu, 31 April 2021.

Selanjutnya

03 May 2021 Indonesia

Tropenbos Indonesia kontributor kunci untuk panduan skrining HCV

Tropenbos Indonesia membantu mengembangkan pendekatan untuk mengidentifikasi kawasan dengan nilai konservasi tinggi dalam suatu lanskap. Pada akhir tahun 2020, pedoman yang diperbarui telah diterbitkan, yang diharapkan menjadi alat yang sangat berharga bagi perusahaan, LSM, dan pemerintah.

Selanjutnya

29 April 2021 Indonesia

Serial Webinar “Mengelola Yang Tersisa” Seri #16. NDC & Ketahanan Iklim

Pemerintah Indonesia telah memiliki rencana aksi iklim nasional yang mencakup target-target, kebijakan, maupun beragam upaya sebagai tanggapan terhadap isu perubahan iklim, sekaligus sebagai kontribusi untuk mencapai target global sesuai ratifikasi terhadap Paris Agreement pada 2016. “Kami di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah memiliki komitmen untuk melakukan upaya-upaya baik mitigasi maupun adaptasi,” kata Sri Tantri Arundhati, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (Ditjen PPI), KLHK dalam webinar bertajuk “NDC & Ketahanan Iklim” yang diselenggarakan Tropenbos Indonesia, Sabtu 17 April 2021.

Selanjutnya

09 April 2021 Indonesia

Diskusi Para Pihak Untuk Pencegahan Karhutbunla di Lahan Gambut Ketapang

Saat kemarau tiba, kebakaran hutan, kebun, dan lahan (karhutbunla) seolah menjadi langganan di sejumlah daerah di Indonesia, termasuk di Ketapang, Kalimantan Barat, khususnya di lanskap Sungai Pelang yang meliputi tiga desa, yaitu Desa Sungai Pelang, Sungai Besar, dan Pematang Gadung, yang memiliki lahan gambut yang luas. “Dalam beberapa tahun terakhir, isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menjadi isu nasional dan bahkan menjadi isu antar negara. Dengan lahan gambut yang luas di Ketapang, pencegahan karhutla dan praktik pengelolaan lanskap gambut berkelanjutan menjadi sangat penting,” kata Budi Wardhana, Kepala Deputi Perencanaan dan Kerja Sama BRGM (Badan Restorasi Gambut dan Mangrove) dalam acara diskusi terfokus konsultasi multi-pihak “Perencanaan pencegahan karhutbunla dan peningkatan praktik pengelolaan lanskap gambut berkelanjutan di Kabupaten Ketapang”, yang diselenggarakan oleh Tropenbos Indonesia berkolaborasi dengan Bappeda Ketapang pada Kamis, 8 April 2021.

Selanjutnya