Proyek Fire

Indonesia

Proyek Fire

Tropenbos Indonesia mengimplementasikan Proyek Fire di Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, sejak September 2021. Proyek ini merupakan bagian dari Wildfire Project yang dipimpin oleh Tropenbos International yang didanai oleh Pemerintah Belanda. Proyek Fire bermaksud untuk berkontribusi pada penerapan pendekatan wilayah cerdas-api di daerah tropis, yang diharapkan dapat mengurangi risiko kebakaran ekstrem dan mencapai pemanfaatan hutan dan lahan yang berkelanjutan untuk penciptaan lanskap cerdas-iklim.

- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

Dalam sepuluh tahun terakhir, pemberitaan mengenai kebakaran hutan kerap mewarnai pemberitaan di berbagai media internasional, termasuk ketika sejumlah kawasan yang dikenal sebagai hutan tropis yang lebat terbakar hebat, seperti hutan tropis di Amazon, Brazilia atau di Kalimantan, Indonesia. Kerugian yang terjadi luar biasa, baik dari sisi ekonomi maupun sosial, termasuk dampak terhadap kesehatan dan kerusakan lingkungan yang luas. Isu kebakaran menjadi kian kompleks karena pengaruh perubahan iklim, sementara kegiatan ekonomi yang mengakibatkan terdampaknya lingkungan terus berlanjut. Di Indonesia misalnya, pembangunan kawasan untuk perkebunan monokultur dan pembangunan infrastruktur telah meningkatkan risiko terjadinya kebakaran khususnya di kawasan-kawasan yang rentan terhadap kebakaran seperti di lahan gambut.

Proyek Wildfire yang merupakan bagian dari Program Working Landscapes, bermaksud untuk menerapkan wilayah cerdas-api/fire-smart territories (FST) untuk negara-negara tropis di mana kebakaran dan kebakaran hutan telah menghambat penciptaan lanskap cerdas-iklim. Melalui FST, para pemangku kepentingan di lanskap diundang untuk mengelola dan memanfaatkan hutan dan lahan untuk mencapai tujuan yang disepakati bersama dan mengurangi risiko kebakaran. Dalam jangka panjang, diharapkan pemerintah di mana jaringan TBI berada, termasuk di Indonesia, dapat meningkatkan pengelolaan lingkungan dengan memperhatikan penerapan good fire management practice dalam kebijakan iklim dan tata guna lahannya. Dalam jangka pendek, diharapkan otoritas lokal dan nasional dapat bekerja sama dengan pemangku kepentingan lokal untuk menerapkan strategi fire-smart yang inklusif dan efektif sesuai dengan kondisi lokal.

Ciri-ciri wilayah cerdas api bersifat konteks spesifik, dan tujuan serta strategi terkait untuk meningkatkan ketahanan api juga akan bervariasi di antara lanskap yang berbeda. Untuk itu, proyek ini menerapkan dua pendekatan pengelolaan kebakaran yang komprehensif dan efektif. Pertama, di tingkat pemerintahan dan tata kelola untuk meningkatkan kebijakan dan peraturan terkait perencanaan tata guna lahan, pertanian dan kehutanan. Ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi penerapan praktik pengelolaan kebakaran yang efektif di lapangan, dengan fokus khusus pada komitmen kontribusi nasional (NDC) yang dirancang untuk meningkatkan koherensi kebijakan terkait mitigasi dan adaptasi perubahan iklim. Kedua, penerapan praktik pengelolaan terpadu di tingkat lanskap dengan membangun pendekatan kawasan cerdas api, menggabungkan berbagai kesepakatan di tingkat lanskap dan harmonisasi pendekatan di antara berbagai lembaga, termasuk dari elemen pendidikan, siaga terhadap kebakaran, cepat tanggap dan pemulihan pasca kebakaran.

Tropenbos Indonesia memiliki sejarah panjang dalam penelitian kebakaran dan telah terlibat dalam menyusun panduan dan perencanaan tanggap kebakaran di tingkat kabupaten yang dilakukan di Ketapang, Kalimantan Barat pada 2020. Untuk proyek Wildfire ini, fokus diberikan pada upaya pembasahan lahan gambut untuk mengurangi terjadinya kebakaran hutan dengan melibatkan masyarakat lokal dan para pemangku kepentingan terkait melalui proses manajemen kolaboratif. Melalui proyek ini diharapkan dapat terciptanya kawasan-kawasan cerdas api dengan menurunkan atau bahkan melenyapkan risiko terjadinya kebakaran ekstrem yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem demi terlaksananya tata guna lahan dan hutan yang berkelanjutan serta terciptanya lanskap cerdas iklim.

Kunjungi pula website Tropenbos International tentang project fires.

Jangka waktu

2021 - 2023

Tujuan