Publications

Estimasi Cadangan Karbon dan Kajian Kelayakan Program REDD+ di Ekosistem Hutan Rawa Gambut Pematang Gadung, Kabupaten Ketapang

Publication

Authors: Iwan Tri Cahyo Wibisono dan Dipa Satriadi Rais

Indonesia - 2020

Language: Indonesia

Download
Ekosistem Hutan Gambut Pematang Gadung (20.965,83 Ha) berada di tiga desa, yaitu Sungai Pelang, Sungai Besar dan Pematang Gadung (Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat). Memiliki nilai strategis sebagai kawasan ekosistem gambut yang merupakan habitat orangutan (Pongo pygmaeus wurmbii). Berperan sebagai pengendali banjir dan kebakaran hutan, sumber hasil hutan non kayu dan potensial menjadi destinasi wisata. Masalahnya, kawasan ini mengalami tekanan tinggi dari penambangan emas ilegal, perluasan budidaya pertanian dan perkebunan. Karena itu diperlukan insentif sebagai kondisi pemungkin bagi masyarakat untuk melindungi ekosistem ini. 
 
Kami memandang Program REDD+ skema Result Based Payment (RBP) bisa menjadi insentif penting bagi masyarakat untuk melestarikan ekosistem ini, dimana skema pelaksanaannya kini telah semakin jelas dengan terbitnya Permen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) No. 71 tahun 2017 tentang Sistem Registrasi Nasional, Permen LHK No. 72 tahun 2017 tentang MRV serta Permen LHK No. 73 tahun 2017 tentang inventarisasi gas rumah kaca. 
 
Sebagai bentuk dukungan atas langkah konkrit yang diinisiasi pemerintah. Tropenbos Indonesia lebih jauh mendorong program REDD+ untuk dapat dilaksanakan di Desa Sungai Besar, Desa Sungai Pelang, dan Desa Pematang Gadung. Hal ini selaras dengan kegiatan Tropenbos Indonesia di tiga desa tersebut terutama dalam hal pengurangan laju kerusakan di hutan rawa gambut dan pemberdayaan masyarakat sekitar. Kegiatan ini merupakan bagian dari proyek Green Livelihood Alliance 2016-2020. 
 
Sebagai langkah awal, Tropenbos Indonesia bekerja sama dengan Wetlands International Indonesia (WII) melakukan kajian stok karbon dan kelayakan program REDD+ di Ekosistem Hutan Rawa Gambut yang berada di Desa Sungai Besar, Desa Sungai Pelang dan Desa Pematang Gadung (selanjutnya disebut sebagai wilayah kajian). Kajian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai potensi stok karbon dan mengeksplorasi peluang implementasi Result Based Payment (RBP) dalam program REDD+ di wilayah kajian. 

Order this publication

*
*
*
*
*
*

The following fields are filled out incorrectly:

  •