Edi Purwanto
Edi Purwanto saat ini menjabat sebagai Direktur Tropenbos Indonesia (TI) sejak tahun 2014 dan sebagai project leader untuk sejumlah proyek yang dilaksanakan oleh TI, antara lain: Working Landscape, Green Livelihood Alliance dan MoMo4C. Proyek-proyek ini merupakan bagian dari program global di bawah Tropenbos International sementara beberapa berada di bawah konsorsium mitra di organisasi internasional lainnya seperti WWF Belanda, IUCN Belanda dan Milieudefensie. Sebagai pemimpin proyek Dr Purwanto Telah memimpin dan mengawasi keseluruhan strategi dan kegiatan selama pelaksanaan berbagai proyek yang meliputi penguatan forum pemangku kepentingan, peningkatan perencanaan tata ruang sumber daya alam di kawasan konservasi, tujuan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, peningkatan kapasitas, lobi pemerintah dan advokasi kebijakan perbaikan, pengembangan mata pencaharian, dan pendampingan masyarakat adat dan lokal dalam penguasaan kedaulatan. Selain fungsi manajemennya, Dr Purwanto juga ahli dalam tata kelola sumber daya alam, dan dia telah memimpin perumusan dan pengelolaan platform multi-stakeholder (MSP) Forum Kawasan Ekosistem Esensial (KEE) Ketapang dan memimpin pengembangan KEE rencana aksi perlindungan dan rehabilitasi bersama dengan seluruh mitra KEE.
Terilibat di NGO mulai tahun 2002, berawal sebagai Program Manajer Wildlife Conservation Society Indonesia Program (WCS-IP), kemudian Direktur Operation Wallacea Trust (OWT). Sejak tahun 2004 telah memimpin berbagai program konservasi, penatakelolaan sumberdaya alam dan gerakan konservasi alam berbasiskan masyarakat, dari Program Konservasi Hutan Lambusango di Buton, Sulawesi Tenggara, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Lingkungan Mandiri Perdesaan/PNPM-Green di Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sumatra Barat dan Bengkulu, Program AGFOR bersama ICRAF di Sulawesi Tenggara.
Edi Purwanto adalah pakar Hidrologi Daerah Aliran Sungai (DAS). Lulusan Konservasi Sumberdaya Hutan, Fakultas Kehutanan, Institut Pertanian Bogor (IPB), Master Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Konservasi Alam dari International Institute for Aerospace Survey and Earth Sciences (ITC), Enschede, Belanda dan PhD Environmental Hydrology, Fakultas Earth and Life Sciences, Vrije Universiteit, Amsterdam (VUA).