Festival Parara 2023 untuk Memperkenalkan Produk Lokal

Festival Parara 2023 untuk Memperkenalkan Produk Lokal

Indonesia - 20 October, 2023

Festival Panen Raya Nusantara (Parara) 2023 merupakan bagian dari kegiatan Mitra Green Livelihoods Alliance (GLA) yang kembali dilaksanakan pada tanggal 11-15 Oktober 2023 di Fashion Atrium, Ground Flour Kota Kasablanka, Jakarta Selatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan dua tahunan yang sudah memasuki penyelenggaraan ke lima. Tahun ini Festival Parara mengangkat tema “Muda, Berdaulat dan Berdaya” dengan mengusung konsep “Rumah Parara” yang lebih dekat dengan keseharian kaum urban Jakarta. Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan produk lokal dampingan oleh 32 lembaga konsorsium Parara, salah satunya adalah Tropenbos Indonesia (TI).

Pameran Kerajinan.jpg

TI membawa 49 produk hasil kerajinan anyaman yang didampingi untuk dipamerkan dalam Festival Parara. Hasil kerajinan ini merupakan hasil karya dari beberapa kelompok anyaman yang terdiri dari Kelompok Nek Creniou dari Desa Gema, Kelompok Nek Murai dari Desa Kamora, Kelompok Odop Baukir dari Desa Kenanga, dan Kelompok Putri Berkarya dari Desa Mekar Raya. Produk yang dibawa beranekaram mulai dari tas, keranjang, kotak tisu, tempat botol minum, pot bunga, dan aneka kerajinan lainnya. Beberapa pengunjung yang hadir pun tertarik untuk membeli produk-produk yang dipamerkan oleh TI.

Dalam Festival Parara dilakukan pula beragam kegiatan menarik lainnya seperti talkshow dengan mengangkat tema yang berbeda setiap harinya. Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan, Triana Aryanto, yang merupakan Mobilizing More for Climate (MoMo4C) Project Coordinator TI, terlibat sebagai narasumber dalam talkshow yang bertema tentang “Kesiapan Masyarakat untuk Bisnis Lokal”. Narasumber lainnya yang mengisi talkshow ini adalah Lintang Gustina, Koalisi Ekonomi Membumi/Supernova, dan Ratna Hartine, Senior Advisory, Associate ANGIN serta dibawakan oleh Malika, Produser Radio, KBR, sebagai moderator.

Talkshow Mbak Triana.jpg

Dalam talkshow ini, Triana menyampaikan tentang upaya yg dilakukan TI untuk membangun wirausaha di desa melalui Kompetisi Usaha Rakyat Ramah Iklim (KURRI). Pendampingan yang dilakukan sebagai usaha untuk mengatasi kondisi di desa dimana masyarakat banyak yang menganggap berkerja di perusahaan sawit sebagai mata pencaharian utama. Permasalahan lainnya adalah gap berupa belum adanya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan level yang lebih tinggi yang dapat bekerja sama dengan pelaku usaha-usaha alternatif masyarakat di desa yang dapat bersama-sama mengembangkan bisnis ramah lingkungan yang berkelanjutan.

Talkshow Narsum lain.jpg

Narasumber lainnya yang membagikan pengalaman mereka adalah Lintang dari ANGIN yang menyampaikan usaha yang sedang dilakukan terkait dengan penyusunan mekanisme investasi yang dapat menjangkau usaha mikro. Hal ini dilandasi karena banyaknya investor untuk bisnis ramah lingkungan dan sosial namun masih mendapatkan kesulitan terkait dengan pelaku UMKM yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan. Lintang dari Supernova juga membagikan pengalaman mereka terkait dengan upaya penyiapan toolkit pengembangan inkubator bisnis lokal yang dapat menjadi panduan bagi daerah atau institusi untuk menghubungkan pelaku usaha mikro dengan UMKM pada level yang lebih tinggi. Secara umum, masing-masing dari narasumber menyampaikan usaha yang dilakukan untuk pengembangan usaha pada level mikro yang mencakup desa-desa di pedalaman yang terbatas akan aksesibilitas sehingga akan memberikan pendapatan bagi masyarakat di desa.

Gambar Paling Akhir.jpg

Festival Parara 2023 berlangsung meriah dengan konsep yang modern untuk memperkenalkan produk-produk lokal di tengah-tengah mall yang diisi oleh berbagai produk impor. Festival juga diisi berbagai kegiatan menarik lainnya seperti workshop anyaman, fashion show hasil produk tenun, cicip kopi nusantara, demo masak, pertunjukan tarian tradisional, lomba lukis pangan bahari, dongeng untuk anak, dan berbagai macam tema talkshow yang beragam. Banyak pengunjung yang hadir dalam pelaksanaan festival ini menunjukkan antusiasmenya terhadap produk-produk lokal dan membantu pendapatan masyarakat di desa yang sulit dari aksesibilitas. Kehadiran Festival Parara 2023 ini menjadi salah satu jembatan bagi pelaku usaha mikro untuk mengembangkan bisnisnya dan TI akan terus berkontribusi dalam upaya peningkatan wirausaha bagi desa dampingan serta terlibat dalam pelaksanaan festival di waktu mendatang.